Nemathelminthes (Cacing Giling)

cover nemathelminthes
Nemthelminthes bersal dari bahasa Yunani yaitu nema = benang dan helminthes = cacing.
Ciri-ciri :
  • Berbentuk bulat panjang seperti benang
  • Hewan pseudoselomata (memiliki rongga tubuh semu)
  • Tubuh cacing betina lebih panjang dan besar dibandingkan tubuh cacing jantan
  • Memiliki kutikula (untuk melindungi cacing dari enzim pencernaan inangnya)
  • Memiliki sistem pencernaan lengkap (mulut, faring, usus, anus)
  • Tidak memiliki pembuluh darah
  • Makanan diedarkan ke seluruh tubuh melalui cairan yang terdapat pada pseudoselom
  • Bernafas secara difusi melalui permukaan tubuh
  • Bersifat parasit dan tidak parasit
  • Gonokoris (organ kelamin jantan dan betina terpisah pada individu berbeda)
  • Reproduksi secara seksual
Klasifikasi

1. Nematoda
contoh :
Cacing perut (Ascaris lumbricoides)
Ciri-ciri :
  • Hidup di usus halus manusia
  • Gonokoris (organ kelamin jantan dan betina terpisah pada individu berbeda)
  • Berkembang biak secara seksual
Perbedaan cacing Ascaris jantan dan cacing Ascaris betina

Siklus hidup Ascaris 

Cacing tambang (Ancylostoma duodenale)
Ciri-ciri :
  • Ditemukan di pertambangan daerah tropis
  • Parasit pada usus halus manusia
  • Memiliki unung anterior dengan mulut yang mempunyai 1-4 pasang kait kitin
  • Kait kitin (berfungsi untuk menempel pada usus inangnya)
  • pada ujung proseterior terdapat bursa kopulasi
  • bursa kopulasi (berfungsi untuk menangkap cacing betina saat kawin)
  • cacing betina memiliki vulva (organ kelamin luar)
Cacing kremi (Oxyuris vermicularis)
Ciri-ciri :
  • Hidup di usus besar manusia
  • Infeksi cacing kremi tidak memerlukan inang perantara
  • Cacing ini bertelur pada anus manusia sehingga menyebabkan gatal pada daerah tersebut
  • Infeksi cacing ini dengan cara autoinfeksi (dilakukan oleh penderita sendiri)
Cacing rambut (Wuchereria bancrofti)
Ciri-ciri :
  • hidup di dalam pembuluh limfa
  • inang perantaranya adalah nyamuk culex

Cacing otot (Trichinella spiralis)
Ciri-ciri :
  • hidup pada otot manusia
  • terinfeksi karena memakan daging yang kurang masak
Peranan Merugikan Nemathelminthes:
  • Ascaris lumbrocoides menyebabkan penyakit askaris (cacingan)
  • Oxyuris vermicularis menyebabkan gatal pada anus
  • Wuchereria bancrofti menyebabkan penyakit elefantiasis (kaki gajah). Penyakit ini disebabkan karena cacing ini menymbat cairan dalam pembuluh limfa sehingga terjadi pembengkakan.
  • Trichinella spiralis menyebabkan trikhinosis (semacam kerusakan otot)

Platyhelminthes (Cacing pipih)

cover platyhelminthesPlatihelmintes (Yunani, platy = pipih dan helminthes = cacing)
Ciri-ciri :
  • tubuhnya triploblastik aselomata (triploblastik = memiliki 3 lapisan yaitu ektoderm, mesoderm, endoderm. dan aselomata = tidak mempunyai rongga tubuh)
  • tubuhnya simetri bilateral
  • sistem pencernaan terdiri dari mulut, faring, dan usus (tanpa anus)
  • tidak pemiliki sistem peredaran darah, dan pernapasan
  • pernapsan dilakukan secara difusi oleh sel tubuhnya
  • platihelminthes tertentu memiliki sistem eksresi yang berfungsi untuk menjaga kadar air dalam tubuh.
  • platihelminthes tertentu memiliki sistem syaraf tangga tali
  • hemafrodit
  • hidup bebas di air tawar, laut, dan tempat lembap. juga hidup parasit pada tubuh inangnya (siput air, spi, babi, manusia)
  • reproduksi seksual dengan cara fertilisasi internal
  • reproduksi aseksual dengan cara membelah diri (fragmentasi) (hanya kelompok platihetminthes tertentu)
Klasifikasi
1. Turbellaria (cacing berambut getar)
ciri-ciri:
  • Ukuran 15-18 mm
  • Bersifat karnivora
  • Hidup di tempat yang berair
  • Mempunyai silia (rabut getar) yang berfungsi untuk bergerak
Contoh : Dugesia (Planaria sp), Convoluta henseni
Dugesia (Planaria sp.)
Ciri-ciri :
  • Di bagian anterior memiliki sepasang bintik mata (untuk membedakan gelap dan terang) dan memiliki aurikel (Celah yang berfungsi sebagai alat pembau)
  • Di bagian ventral terdapat silia yang berfungsi untuk bergerak
  • di tengah tubuhnya terdapat mulut untuk menangkap mangsanya
  • Memiliki protonefridia (slaruran yang bercabang berfungsi sebagai sistem eksresi)
  • Memiliki sel api (Flame Cell)
  • Hemafrodit
  • Reproduksi seksual dilakukan oleh 2 individu dengan cara silang
  • reproduksi aseksual dengan cara membelah diri (fragmentasi) dengan regenrasi cepat

2. Trematoda (cacing isap)
Ciri-ciri :
  • Memiliki pengisap, yang berfungsi untuk menempel pada tubuh inang dan mengisap cairan tubuh inangnya
  • Parasit
  • Memiliki kutikula, yang berfungsi untuk melindungi dirinya
  • Termatoda dewasa umumnya hidup di hati, usus, paru-paru, ginjal, dan pembuluh darah inangnya
Contoh
Cacing hati (Fasciola hepatica)
Ciri-ciri :
  • Cacing hati ini memiliki daur hidup yang kompleks karena melibatkan sedikitnya dua jenis inang,
  • Dua inang itu yaitu inang utama berupa ternak / ikan dan manusia dan inang sebagai perantara siput air Lymnea truncatula .
Daur hidup Fasciola hepatica
 
Cacing hati cina (Opisthorchis sinensis)
Cacing dewasa hidup pada organ hati manusia. Inang perantaranya adalah ikan dan siput air
Schistosoma japonicum
Cacing ini hidup dalam peredaran darah manusia dan sistem pencernaan manusia ataupun hewan. Inang perantaranya adalah siput amfibi (Oncomelania hupensis). Cacing ini menyebabkan penyakit skistosomisis dengan ciri demam, animea, disentri, berat badan turun, dan pembengkakan hati.
Paragonimus wetermani
Cacing ini hidup di paru-paru manusia. Inang perantaranya adalah udang air tawar
3. Cacing pita (Cestoda)
cestoda disebut cacing pita karena tubuhnya yang pipih dan panjang seperti pita.
Ciri-ciri :
  • tubuhnya dilapisi kutikula
  • Di baian anterior terdapat skoleks (pengisap) dan beberapa cacing pita mempunyai rostelum (pengait)
  • memiliki strobilus (leher) dan pada leher tersebut terdapat proglotid 
  • di proglotid terdapat sel kelamin ovum dan sperma dan dapat terjadi fertilisasi sendiri.
  • parasit
  • hemprodit
  • tidak memiliki mulut dan saluran pencernaan


Manusia dapat terinfeksi cacing pita ini apabila mereka mengkonsumsi daging yang belum matang. Inang perantara cacing ini adalah sapi untuk Taenia saginata dan babi untuk Taenia solium.
ooooooOOOoooooo
Terimakasih sudah membaca… semoga bermanfaat :D
apabila ada yang kurang jelas bisa langsung komentar ya ^^